Postingan

Gambar
TOKYO  - Berbeda dari Honda CRF250 Rally dan Kawasaki KLX250, kedua merek itu yang bisa dipakai jalan umum biasa, Yamaha dikabarkan akan melakukan perombakan total pada model trailnya YZ250F menjadi motor trail murni. Sepeti dilansir dari Motorcycle, Yamaha YZF250F kini memiliki mesin, rangka, dan cover body baru dan disematkan memiliki fitur smartphone-engine tuning app yang memungkinkan pemiliknya melakukan penyesuaian percampuran udara dan bahan bakar melalui smartphone. Yamaha YZ250F kini dilengkapi dengan elektrik starter dan disokong oleh aki Li-ion. Dapur pacunya diisi menggunakan mesin 1-silinder DOHC 250cc berpendingin cairan dan menggunakan sistem suplai bahan bakar injeksi 44mm dari Mikuni. Dilengkapi dengan fitur launch control system (LCS) yang mampu mengurangi potensi wheelspin dan wheelie yang kerap terjadi pada posisi gigi satu dan dua karena tenaga motor yang besar. Koplingnya ditambahkan refined boss dan shift stopper lever untuk kerja yang lebih halus. Guna menahan
Gambar
The 2019 KX250 arrives, unchanged,  in the middle of a dry spell. Aside from some sporadic wins and Justin Hill’s Western Regional 250 Supercross in 2017, the Kawi just hasn’t been winning at the highest level—not like it used to. This is, after all, the winningest bike in Pro motocross.  Yet, no one at Kawasaki is too concerned. What’s going on? Kawasaki has no changes for the 2019 KX250 other than the removal of the “F” suffix. A NEW ROLE The current KX250 is as good as it has ever been. In 2016, the chassis was redesigned and it became the lightest of the Japanese 250 four-strokes. Then, Kawasaki went after a little more power for the 2018 250. The compression ratio was changed, the angle for the injectors in the throttle body was changed; it got a new intake cam, a new head pipe and a redesigned intake tract. All those things made the bike better in incremental steps. What’s changed is the rest of the 250 class. The KTM and Husqvarna have electric start and much more peak power. T
Gambar
Setelah sukses dengan varian CB series, Honda di Indonesia mengeluarkan varian GL pertamanya yaitu GL 100 dengan basis mesin mirip seperti CB 100, tetapi ketika mesin dinyalakan akan terasa bedanya, suara lebih halus, dan power lebih besar meskipun mesinnya mirip. Dalam kurun waktu penjualan dari tahun 1979 hingga 1994an lupa tepatnya tahun berapa GL 100 terakhir dijual Honda   ada beberapa ubahan yang dilakukan seiring dengan perkembangan jaman. Honda GL tahun 1979 sampai dengan 1981 mempunyai ciri khas antara lain : - Lampu Utama berbentuk bulat - Speedometer berbentuk bulat - Lampu belakang mirip dengan Honda CB - Lampu sein belakang letaknya menempel di behel belakang - Bentuk kaca spion masih bulat - Pengapian Platina - dan rem cakram depan masih memakai sistem mekanis dengan menggunakan kabel Pada tahun 1982 dikeluarkan facelift Honda GL ini. Beberapa perubahannya antara lain : - Lampu utama berbentuk kotak - speedometer berbentuk kotak - spion kotak - Bentuk dudukan lampu b